Analisis Morfometrik Ternak Itik Manila (Cairina moschata) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

Morfometric Analysis of Muscovy Duck (Cairina Moschata) at District of Hamparan Perak, Deli Serdang District

Authors

  • Andhika Putra Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia
  • Tengku G. Pradana Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia
  • Denny Alfachri Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i2.215

Keywords:

Keywords: Muscovy Duck, Morphometric

Abstract

Abstract

Muscovy ducks are included in the genus Cairina (Cairina moschata) originating from Mexico, Central America and South America. In Indonesia, this type of duck is known as a duck (entok) or Muscovy duck (muscovy duck). The Muscovy duck belongs to poultry that has relatively shorter legs than its body; the fingers have swimming membranes; the beak is covered by a delicate, sensitive membrane; concave-shaped fur, thick and greasy. The Muscovy duck is a waterfowl that leads to meat as potential commodity that has to be cultivated. This study aims to determine the phenotypic diversity of the Muscovy duck based on morphometrics. The method used in this study was purposive random sampling with the provision that Muscovy ducks aged over 6 months with a total of 100 male and 100 female Muscovy ducks. The parameter measured in this study were beak length, neck length, body length, wing bone length, body weight, femur length, shank length and third finger bone length. The results  indicate that the head includes the beak length of males 5.65 ± 0.35 cm and females 4.81 ± 0.31 cm. Male neck length 17.68±0.98 cm, and female 9.01±0.62 cm. Body parts include male body length of 25.86±0.86 cm, and female body length of 23.22±1.02 cm. The length of the wing bones of males is 27.50±1.24 cm, and that of females is 21.76±1.05 cm. Male body weight 3.45±0.20 kg, and female 1.99±0.28 kg. The legs include the length of the male thigh 8.72±0.44 cm, and the female 8.59±0.35 cm. male tarsometatarsus shank length 4.56±0.43 cm, and female 3.83±0.32 cm. The length of the third finger is 7.8±0.26 cm, and the female is 6.40±0.65 cm. The results showed that the morphometric size of the male Muscovy duck was longer than that of the female Muscovy duck due to its phylogenetic characteristics. 

Keywords: Muscovy Duck, Morphometric

 

Abstrak 

Itik Muscovy termasuk dalam keluarga (genus) Cairina (Cairina moschata) berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia bebek ini dikenal dengan mentok (entok) atau itik Muscovy (muscovy duck) dan cukup berpotensi untuk dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman fenotipik itik Muscovy berdasarkan morfometrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling dengan ketentuan itik Muscovy berusia diatas 6 bulan dengan jumlah data 100 ekor jantan dan 100 ekor betina itik Muscovy. Data yang diukur adalah panjang paruh, panjang leher, panjang badan, panjang tulang sayap, bobot badan, panjang tulang paha, panjang shank dan panjang tulang jari ketiga. Panjang paruh jantan 5,65±0,35 cm dan betina 4,81±0,31 cm. Panjang leher jantan 17,68±0,98 cm, dan betina 9,01±0,62 cm. Panjang badan jantan 25,86±0,86 cm, dan betina 23,22±1,02 cm. Panjang tulang sayap jantan 27,50±1,24 cm, dan betina 21,76±1,05 cm. Bobot badan jantan 3,45±0,20 kg, dan betina 1,99±0,28 kg. Panjang paha jantan 8,72±0,44 cm, dan betina 8,59±0,35 cm. Panjang shank tarsometatarsus jantan 4,56±0,43 cm, dan betina 3,83±0,32 cm. Panjang jari ketiga 7,8±0,26 cm, dan betina 6,40±0,65 cm. Kesimpulan: Ukuran morfometrik itik Muscovy jantan lebih panjang dari pada itik Muscovy betina karena sifat phylogenetik.

Kata Kunci : Itik Muscovy, Morfometrik

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andhika Putra, Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia

Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi, Jalan Jendral Gatot Subroto KM 4,5 Medan,

Tengku G. Pradana, Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia

Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi, Jalan Jendral Gatot Subroto KM 4,5 Medan,

Denny Alfachri , Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan. Indonesia

Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi, Jalan Jendral Gatot Subroto KM 4,5 Medan,

References

Daftar Pustaka

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (2010). Petunjuk Teknis Budidaya Ternak Itik. Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertaniankementerian Pertanian Jawa barat. Hal 6. (Buku)

Brahmantiyo, B., L. H. Prasetyo, A.R. Setioko, dan R. H. Mulyono. 2003. Pendugaan jarak genetik dan faktor peubah pembeda galur Itik (Alabio, Bali, Khaki Campbell, Mojosari dan Pegagan) melalui Analisis Morfometrik. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner hal 1-7 (Jurnal)

Fatmarischa et al (2013) Fatmarischa, Sutopo dan S. Johari. 2013. Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Sains Peternakan, 11 (2) : 106-112. (Jurnal)
Fayeye et al. (2006). Fayeye TR, Ayorinde KL, Ojo V, Adesina OM.2006. Frequency and influence of some major genes on body weight and size parameters of nigerian lokal chicken. Livestock Res Rural Dev 18: 1-8. (Jurnal)

Johari, S., Sutopo, dan A. Santi. 2009. Frekuensi fenotipik sifat-sifat kualitatif Ayam Kedu dewasa. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang, 20 Mei 2009. Hal 606-616 (Prosiding)

Kusuma dan Prijono (2007) Kusuma, D. dan N. S. Prijono. 2007. Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal Indonesia : Manfaat dan Potensi . LIPI Press. Jakarta. (Buku)

Ogah, D.M., O.M. Momoh, and N.I. Dim. 2011. Application Of Canonical Discriminant Analysis For Assessment Of Genetic Variation In Muscovy Duck Ecotypes In Nigeria. Egypt Poult Sci. Vol 13 (2) : p. 429 –436. (Jurnal)

Oguntunji & Ayorinde (2014) Oguntunji AO, Ayorinde KL. 2014. Sexual size dimorphism and sex determination by morphometric measurements in locally adapted Muscovy duck (Cairina moschata) in Nigeria. Acta Agric Slov. 104:15-24. (Buku)

Raji et al. (2009) Raji AO, Igwebuike JU, Usman MT. 2009. Zoometrical body measurements and their relation with live weight in matured local Muscovy ducks in Borno State, Nigeria. ARPN J Agric Biol Sci. 4:58-62.( Jurnal)

Soeparno (1998 Soeparno. 2005. Ilmu dan teknologi daging cetakan keempat. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. (Buku)

Sitanggang et al (2015) Sitanggang, E. N., Hasnudi, dan Hamdan. 2015. Kergaman sifat kualitatif dan morfometrik antara ayam kampung, ayam Bangkok, ayam katai, ayam birma, ayam bagon dan magon di Medan. Jurnal Peternakan Integratif. 3 (2) : 167- 189. (Jurnal)
Sri Anggraini (2020), Sri, Anggraini (2020) Keragaman Sifat Kuantitatif Ternak Entok (Cairina Moschata) Di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas. (Thesis)
Tamzil MH, Lestari, Indarsih B. 2018. Measurement of several qualitative traits and body size of Lombok Muscovy ducks (Cairina moshcata) in semi-intensive rearing. Indonesian Trop Anim Agric. 43. (Jurnal)

Veeramani et al., (2014) Veeramani, P., R. Prabakaran., S.T. Selvan., S.N. Sivaselvam, and T. Sivakumar. 2014. Morphology and Morphometry of Indigenous Ducks of Tamil Nadu. Global Journal of Medical Research: G Veterinary Science and Veterinary Medicine. Vol. 14 (3) : p. 16 –20. (Jurnal)

Yakubu, A. (2011). Discriminant analysis of sexual dimorphism inmorphological traits of african Muscovy ducks. Arch. Zootec 60 (232): 1115-1123. (Jurnal)

Downloads

Published

2022-07-31

How to Cite

Putra, A., Pradana, T. G. ., & Alfachri , D. . (2022). Analisis Morfometrik Ternak Itik Manila (Cairina moschata) di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang: Morfometric Analysis of Muscovy Duck (Cairina Moschata) at District of Hamparan Perak, Deli Serdang District. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 12(2), 136 –. https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i2.215