Performans produksi hasil persilangan ayam KUB dengan ayam arab sampai umur 2 bulan
Production Performance of Crossbred Kub Chickens With Arab Chickens up to 2 Months of Age
DOI:
https://doi.org/10.46549/jipvet.v13i3.362Keywords:
Quantitative Characteristics, Egg Characteristics , KUBA chicken, Ayam KUBA, Karakteristik kuantitatif, Karakteristik TelurAbstract
Abstract
The purpose of this research is to compare the physical attributes of male and female KUBA chickens of their height, weight, and breast circumference to establish correlation between egg characteristics and quantitative characteristics. Such as BW, PBB, and body size. 87 KUBA hens used in the study with 40 male and 47 female. Observational experiments were recorded characteristics of the eggs, weight, perimeter, and height. T-test analysis was utilized to compare the sexes of KUBA chickens for variations in egg features, body weight, and proportionate body weight. The size vector of male and female KUBA chickens was compared using T2-Hotteling analysis. The link of KUBA chicken egg weight, egg length, and egg breadth was analyzed using regression and correlation techniques. Minitab version 21 was used as a data-processing aid. Male KUBA chickens had BW of 34.77g, PBB of 245.3g, 672.4g, 427.04g, and 210.56g at DOC, 1 month, and 2 months; female had BW of 33.41g, PBB of 239.5g, 655.3g, 206.09g, and 415.75g at the same ages. Male KUBA chickens were found with greater weight, breadth, and length, also average BW, PBB, and body sizes (P<0.05). Both male and female KUBA chickens laid eggs of a heavier weight for their larger size. Egg weight was positively correlated with egg length (0.919). The size of male and female KUBA chickens is determined by their breast circumference, while the shape of male KUBA chickens is characterized by their breast length, and the shape of female KUBA chickens is described by their tibia length.
Keywords: Egg characteristics; KUBA chicken; Quantitative characteristics
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan membedakan penciri ukuran ayam KUBA jantan dan betina ditinjau dari tinggi, berat, dan lingkar dada, serta untuk mengetahui korelasi antara karakteristik telur dan karakteristik kuantitatif seperti BB, PBB, dan ukuran tubuh. Ayam KUBA yang digunakan dalam penelitian sebanyak 87 ekor terdiri dari 40 ekor jantan dan 47 ekor betina. Eksperimen observasi dilakukan. Karakteristik telur, serta berat, keliling, dan tinggi, dicatat. Analisis uji-t digunakan untuk membandingkan jenis kelamin ayam KUBA untuk variasi fitur telur, bobot badan, dan bobot badan proporsional. Vektor ukuran ayam KUBA jantan dan, betina dibandingkan menggunakan analisis T2-Hoteling. Keterkaitan antara bobot telur ayam KUBA, panjang telur, dan lebar telur dianalisis menggunakan teknik regresi dan korelasi. Minitab, dalam versi 21, digunakan sebagai bantuan pemrosesan data. Ayam KUBA jantan memiliki BB 34,77g, PBB 245,3g, PBB 672,4g, PBB 427,04g, dan PBB 210,56g pada DOC, 1 bulan, dan 2 bulan; betina memiliki BB 33,41g, PBB 239,5g, PBB 655,3g, PBB 206,09g, dan PBB 415,75g pada umur yang sama. Ayam KUBA jantan ditemukan menghasilkan telur dengan bobot, lebar, dan panjang yang lebih besar, serta rata-rata BB, PBB, dan ukuran tubuh yang lebih besar (P<0.05) baik ayam KUBA jantan maupun betina bertelur dengan bobot yang lebih berat untuk ukurannya yang lebih besar. Berat telur berkorelasi paling positif dengan panjang telur (0,919). Lingkar dada digunakan untuk mencirikan ukuran ayam KUBA jantan dan betina, sedangkan panjang dada digunakan untuk mencirikan bentuk ayam KUBA jantan dan panjang tibia digunakan untuk mencirikan bentuk ayam KUBA betina.
Kata kunci: Ayam KUBA; Karakteristik kuantitatif; Karakteristik telur
Downloads
References
Abdu, M., Gushairiyanto, & Depison. 2021. Hubungan bobot telur dengan bobot doc dan bobot doc dengan bobot badan ayam sentul generasi pertama (G1). Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 9(3); 279-290.
https://doi.org/10.23960/jipt.v9i3.p279-290
Achmanu, Muharlien, Salaby. 2011. Pengaruh lantai kandang (rapat dan renggang) dan imbangan jantan-betina terhadap konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan dan tebal kerabang pada burung puyuh. Ternak Tropika, 12; 1-14.
Alhamda, S. (2016). Buku Ajar Metlit dan Statistik. Yogyakarta: Deepublish
Alwi, W., Agustina, L., & Mide, M. Z. 2019. Performa ayam arab dengan pemberian energi-protein pada level berbeda. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan, 1(1); 7-12.
https://doi.org/10.31605/jstp.v1i1.422
Gaspersz, V. 2006. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Bandung : PT. Tarsito.
Gunawan, E., Kaharuddin, D., & Kususiyah. 2018. Performans keturunan ayam arras dengan ayam arab (ayam ketarras) Umur 2-12 Minggu. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan Indonesia, 13(1); 89-100.
https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.1.89-100
Hidayah, R., Ambarsari, I., & Subiharta. 2019. Kajian sifat nutrisi, fisik dan sensori daging ayam kub di Jawa Tengah. Jurnal Peternakan Indonesia, 21(2); 93-101.
https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.93-101.2019
Hikmawaty, Gunawan A, Noor RR dan Jakaria. 2014. Identifikasi ukuran tubuh dan bentuk tubuh sapi bali di beberapa pusat pembibitan melalui pendekatan analisis komponen utama. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 02(1); 231-237.
Kurnianto, E., S. Sutopo, E. Purbowati, E.T. Setiatin, D. Samsudewa and T. Permatasari. 2013. Multivariate analysis of morphological traits of local goats in Central Java Indonesia. Iranian J. App. Anim. Sci, 3(2); 361-367.
Lukmanudin, M., Sumantri, C., Darwati. S., 2018. Body size of local chicken crossing IPB D-1 Fifth-Generation from Age 2 until 12 Weeks. JIPTHP, 6(3); 113-120.
https://doi.org/10.29244/jipthp.6.3.113-120
Mahi, M., Achmanu, Muharlien. 2013. Pengaruh bentuk telur dan bobot telur terhadap jenis kelamin, bobot tetas dan lama tetas burung puyuh (Coturnix-coturnix Japonica). J. Ternak Tropika, 14(1); 29-37.
Mahmudi, M., R. Priyanto dan J. Jakaria. 2019. Karakteristik morfometrik sapi aceh, sapi po dan sapi bali berdasarkan analisis komponen utama (AKU). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 07(1); 35-40.
https://doi.org/10.29244/7.1.35-40
Mariandayani, H. N., Solihin, D. D., Sulandari, S., & Sumantri, C. 2013. Keragaman fenotipik dan pendugaan jarak genetik pada ayam lokal dan ayam broiler menggunakan analisis morfologi. Jurnal Veteriner, 14(4); 475-484.
Mendenhall, W. 1987. Inroduction to Probability and Statistics. Seventh Ed. PWS Publishers. 20 Park Plaza. Boston, Massachusetts. USA.
Musa, A.M., N.Z. Idam, and K.M. Elamin. 2012. Regression analysis of linier body measurements on live weight in Sudanese Shugor sheep. Online J. Anim. Feed Res, 2(1); 27-29.
Nataamijaya, A. G. 2010. Pengembangan potensi ayam lokal untuk menunjang peningkatan kesejahteraan petani. Jurnal Litbang Pertanian, 29(4).
Noor, R. R. 2010. Genetika Ternak. Jakarta. Penebar Swadaya.
Okatama, M. S., Maylinda, S., & Nurgiartiningsih, V. M. A. 2018. Hubungan bobot telur dengan indeks telur dengan bobot tetas itik dabung di kabupaten Bangkalan. Jurnal Ternak Tropika, 19(1); 1-8.
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.01.1
Pagala, M. A., Aku, A. S., Badaruddin, R., & Has, H. 2018. Karakteristik fenotip dan genotip gen GH (Growth Hormon) pada ayam tolaki. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 5(3); 1-4.
https://doi.org/10.33772/jitro.v5i3.4705
Prawira, R., Depison, Gushariyanto, & Erina, S. 2021. Hubungan morfologi telur dengan bobot telur dan bobot DOC dengan bobot badan ayam kampung F1. Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 5(1); 19-30.
https://doi.org/10.25047/jipt.v5i1.2728
Puteri, N. E., Gushairiyanto, & Depison. 2020. Growth patterns, body weight, and morphometric of kub chicken, sentul chicken and arab chicken. Buletin Peternakan, 44(3); 67-72.
https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v44i3.57016
Putri, A. B. S. R. N., Gushairiyanto., & Depison. 2020. Bobot badan dan karakteristik morfometrik beberapa galur ayam lokal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 7(3); 256-263.
https://doi.org/10.33772/jitro.v7i3.12150
Putri, A. B. S. R. N., Gushairiyanto, & Depison. 2021. Karakteristik kuantitatif dan jarak genetik beberapa galur ayam lokal. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, 11(2); 99-106.
https://doi.org/10.46549/jipvet.v11i2.110
Sari, M., Depison, Gushariyanto, & Wiyanto, E. 2021. Hubungan bobot telur dengan bobot tetas dan bobot tetas dengan bobot badan ayam merawang G1 sampai umur 4 bulan. Jurnal Peternakan, 18(2); 147-159.
https://doi.org/10.24014/jupet.v18i2.13769
Sitanggang, E. N., Hasnudi, & Hamdan. 2016. Keragaman sifat kualitatif dan morfometrik antara ayam kampung, ayam bangkok, ayam katai, ayam birma, ayam bagon dan magon di Medan. Jurnal Peternakan Integratif, 3(2); 167-189.
https://doi.org/10.32734/jpi.v3i2.2753
Ustadha, C. Sutopo, & I. S. K. 2016. Pengaruh perbedaan bobot telur terhadap bobot tetas dan mortalitas ayam kedu jengger merah dan ayam kedu jengger hitam. Agromedia, 34(2); 65-71.
Utama, M., Depison, Gushairiyanto, & Ediyanto., H. 2022. Comparison of germination, hatchability, and quantitative characteristics of KUB chickens and kampung chickens (G1). Journal of Tropical Animal Science and Technology, 9(1); 95-103.
Wahyudi, I., Depison, & Erina, S. 2022. Karakteristik telur dan DOC ayam bangkok generasi pertama (G1) (Characteristics of First Generation (G1) bangkok chicken eggs and DOC). Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, 12(3); 191-202.
https://doi.org/10.46549/jipvet.v12i3.240
Yayu, A., L. Ode N., I., Amiluddin. 2020. Karakteristik telur ayam kampung pada pemeliharaan tradisional di kecamatan Tongkuno dan Tongkuno Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 2(3); 295-299.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Depison Depison, Dedek Aldimas, Gushairiyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Posting Your Article Policy at https://journal.fapetunipa.ac.id/index.php/JIPVET/publicationethics
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “tacitly or explicitly“ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.